Catatan Kerja Sampingan, baito di Jepang
Kerja sampingan dalam bahasa jepang disebut アルバイト (aru baito) atau bisa juga disebut dengan バイト (baito).
Sudah hampir setahun saya kerja disalah satu mall besar di Jepang yang baru-baru ini buka cabang di Indonesia, tepatnya di daerah BSD. Apa nama mallnya? Dengan sedikit clue yg saya berikan mungkin sebagian dari kalian sudah bisa menebak nama mall tempat saya berkerja. Sepengetahuan saya orang indonesia sangat gaul dan cepat update tentang info per-mall-an. hehe.. Selain menambah uang jajan, saya merasa dengan kerja part time disini bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi saya. oh ya, btw ini baito di Jepang pertama saya loh guys. hehe
Pelayan Supermarket
Ya, saya bekerja di AEON Mall di dekat sekolah saya yaitu AEON Mall cabang Oyama Jepang. Kerja sampingan or part time sudah menjadi hal yang umum bagi pelajar-pelajar di Jepang. Sejauh cerita yang saya dengar dari teman-teman jepang saya, semenjak lulus SMP mereka sudah tidak lagi diberi uang jajan oleh orang tua mereka. Sehingga mereka bekerja part time dan uang hasil kerja tersebut digunakan untuk uang jajan mereka.
Berapa sih gaji kalau kerja part time di Jepang?
Gaji part time biasanya di hitung dalam satuan jam, dan besarnya gaji itu berbeda di setiap daerah. Gaji sewaktu saya bekerja di AEON Oyama itu sebesar 850¥/jam, dan biasanya untuk gaji di daerah Tokyo itu sekitar 1000¥ (Rp 120.000)/jam. lumayan besar kan? biasanya teman-teman jepang saya kerja sepulang kuliah, dan mereka kerja part time 20-30 jam per minggunya. Sehinnga jika di total dalam sebulan mereka bisa mengantongi uang yang cukup besar, kira – kira Rp 10.000.000/bulan. Oleh sebab itu, biasanya uang hasil part time digunakan untuk jalan-jalan di dalam negeri atau bahkan keluar negeri, pesta-pesta, atau bahkan untuk membayar uang kuliah. Yah, begitulah salah satu cara mereka (orang jepang) belajar mandiri, bekerja untuk memnuhi kebutuhan pribadinya.
Berbagai pengalaman seru saat bekerja..
Saya ingin menceritakan pengalaman lucu saya sewaktu bekerja di AEON Mall. Ketika saya ditugaskan di bagian buah dan sayur, tiba-tiba datang 2 anak kecil yang sepertinya kakak beradik laki-laki dan perempuan yang sepertinya masih bermur 4 tahun dan 5 tahun. Mereka menghapiri saya sambil membawa suatu kertas, laki-laki yang nampaknya si kakak menunjukkan kertas dan bertanya kepada saya. Ternyata kertas tersebut adalah kertas resep sebuah kue atau snack coklat.
Singkat cerita, mereka menanyakan dimana letak coklat batang dan menanyakan arti tulisan 100 g. Saya tersenyum dan berusaha menjelaskan bahwa huruf g ditulisan tersebut adalah singkatan dari gram. Setalah itu, saya antarkan kakak beradik tersebut ke rak tempat coklat batang. “Karena satu coklat batang beratnya sekitar 70 gram, sebaiknya kamu beli 2 batang dan nanti yang digunakan 1,5 batang saja ya” saya mencoba memberi saran kepada kakak beradik tersebut. Merekapun mengiyakan saran saya, mengambil coklat, bergegas ke kasir dan meninggalkan saya. saya pun kembali ke pos saya, yaitu pos buah dan sayuran sambil mengingat kelakuan 2 kakak beradik yang lucu tersebut.
Hari ibu di Jepang..
Seketika saya teringat bahwa hari itu adalah hari ibu, ya hari ibu dirayakan di Jepang pada Hari Minggu ke-2 Bulan Mei. Waah so sweet sekali, seketika saya rindu rumah saya di Indonesia. Pada saat hari ibu, anak-anak memberi hadiah spesial untuk para ibu. Hadiahpun bisa berupa barang-barang atau biasanya dirayakan dengan menyantap kue bersama. 🙂
Sungguh pengalaman lucu bersama kakak beradik lucu dan so sweet yang mungkin akan saya ingat selalu.
Nice, sangat menyenangkan 🙂